Kamis, 22 Oktober 2009

KEHAMILAN DAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

Kehamilan merupakan waktu yang dinanti setiap pasangan. Terlalu banyak yang harus dipersiapkan demi menanti kelahiran calon buah hati. Menjaga kesehatan adalah hal selalu diperhatikan selama kehamilan. Kesehatan gigi dan mulut sering terlupakan, padahal memiliki konsekuensi yang besar pada kehamilan, kelahiran maupun perkembangan gigi bayi
Selama kehamilan, aliran darah meningkat sekitar 30-50 persen. Oleh karena itu ibu hamil akan terlihat segar dengan pipi yang merona karena sirkulasi darah yang lebih banyak. Sirkulasi ini terjadi diseluruh tubuh hingga gusi ibu. Salah satu konsekuensi meningkatnya aliran darah pada gusi adalah bakteri yang hidup di daerah gusi memperoleh banyak nutrisi maka si ibu akan mudah terkena infeksi gusi. Peningkatan kadar estrogen dan progesteron juga akan meningkatkan sensitifitas gusi yang dinamakan gingivitis kehamilan.
Infeksi pada gusi, menurut hasil studi, dapat menyebabkan terjadinya kelahiran prematur (kurang dari 32 minggu) 7 kali lebih banyak daripada ibu yang bergusi sehat. Akibat lain yang ditimbulkan adalah kemungkinan terjadinya bayi dengan berat badan lahir rendah. Bagaimana bisa terjadi? Bakteri di dalam mulut akan mengikuti aliran darah tersebar ke seluruh tubuh. Dalam tubuh akan terjadi respon dengan terbentuknya substansi kimiawi yang disebut prostaglandin, yang akan menimbulkan kontraksi uterus dan membawa ke persalinan.
Perlukah perawatan gigi selama hamil? Menggosok gigi dua kali sehari dan pemeriksaan ke dokter gigi minimal sekali selama kehamilan perlu dilakukan demi tercapai kesehatan ibu dan bayi yang optimal. Dokter gigi anda akan menentukan perawatan selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar